Program Pascasarjana

Program Studi Pascasarjana

Pendidikan Pascasarjana di IPB secara terstruktur dimulai pada tahun 1975 dengan jurusan-jurusan Ekonomi Pertanian, Ilmu Tanah, Agronomi, Ilmu Ternak, Penyuluhan Pembangunan, Sosiologi Pedesaan dan Statistika Terapan. Program-program tersebut lebih menekankan kepada pelaksanaan program magister sains, dan dikelola secara terpusat oleh Sekolah Pascasarjana (SPs). Pada tahun-tahun berikutnya tumbuh jurusan-jurusan baru sesuai dengan perkembangan sumberdaya yang ada, terutama bertambahnya tenaga pengajar yang berhasil menempuh studi pascasarjana di dalam dan luar negeri.

Pada tahun 1983 jumlah jurusan sudah mencapai 21 dan istilah jurusan diganti menjadi program studi sampai pertengahan tahun 2007. Pada akhir tahun 2007 istilah program studi diganti menjadi Mayor. Saat ini SPs IPB menyelenggarakan program pendidikan pascasarjana dengan 65 Mayor Program Magister dan 43 Mayor Program Doktor.

Berikut adalah Program Studi Pascasarjana yang tersedia di FMIPA IPB. Info lebih lanjut silakan kunjungi departemen pengampu program studi atau kunjungi situs resmi Sekolah Pascasarjana IPB.

Peraturan Akademik

Klimatologi merupakan ilmu yang mempelajari kondisi jangka panjang dari dinamika fisik atmosfer (cuaca dan iklim), lulusan Doktoral Meteorologi Terapan mampu memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan melalui penelitian mendalam serta mampu menerapkan klimatologi untuk menunjang perencanaan strategis dalam berbagai bidang pembangunan yang dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
Lulusan mampu mengembangkan sains dan teknologi mikrobiologi melalui riset dan memecahkan permasalahan sains dan teknologi mikrobiologi tropika dan aplikasinya dalam pertanian tropika, kesehatan, lingkungan, biodiversitas dan bioindustri, serta mampu mengelola mikrob tropika sebagai pengembangan sains, teknologi dan aplikasinya pada masyarakat nasional dan internasional.
Lulusan mampu mengembangkan sains dan teknologi mikrobiologi tropika melalui riset pertanian, lingkungan, industri dan kesehatan. Memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan aplikasi mikrobiologi tropika dalam pertanian, kesehatan, lingkungan, biodiversitas, dan bioindustri melalui pendekatan inter/multidisiplin. Mampu memimpin, mengelola, dan mengembangkan riset mikrobiologi tropika.
Mampu mengembangkan pengetahuan biologi tumbuhan dengan spesifikasi fisiologi dan biologi selular atau genetika dan biologi molekular atau ekologi tumbuhan atau sistematika tumbuhan melalui riset dan memecahkan permasalahan biologi tumbuhan melalui pendekatan interdisiplin. Mampu mengelola riset dan pengembangan biologi tumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sains tumbuhan.
Mampu mengembangkan pengetahuan baru biologi tumbuhan dengan spesifikasi fisiologi dan biologi selular atau genetika dan biologi molekular atau ekologi atau sistematika tumbuhan melalui riset dan memecahkan permasalahan biologi tumbuhan melalui pendekatan inter/multi/transdisiplin. Mengelola, memimpin dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sains biologi tumbuhan.
Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi biosistematika dan/atau fungsi hayati hewan menggunakan pendekatan biologi molekuler, morfologi, ekologi atau sosio-etologi dan memecahkan permasalahan sains dan teknologi biosistematika dan/atau fungsi hayati hewan menggunakan pendekatan biologi molekuler, morfologi, ekologi atau sosio-etologi melalui pendekatan inter/multidisipliner
Mampu mengembangkan pengetahuan biologi tumbuhan dengan spesifikasi fisiologi dan biologi selular atau genetika dan biologi molekular atau ekologi tumbuhan atau sistematika tumbuhan melalui riset dan memecahkan permasalahan biologi tumbuhan melalui pendekatan interdisiplin. Mampu mengelola riset dan pengembangan biologi tumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sains tumbuhan.
Mampu mengembangkan pengetahuan baru biologi tumbuhan dengan spesifikasi fisiologi dan biologi selular atau genetika dan biologi molekular atau ekologi atau sistematika tumbuhan melalui riset dan memecahkan permasalahan biologi tumbuhan melalui pendekatan inter/multi/transdisiplin. Mengelola, memimpin dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sains biologi tumbuhan.
Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi biosistematika dan/atau fungsi hayati hewan menggunakan pendekatan biologi molekuler, morfologi, ekologi atau sosio-etologi dan memecahkan permasalahan sains dan teknologi biosistematika dan/atau fungsi hayati hewan menggunakan pendekatan biologi molekuler, morfologi, ekologi atau sosio-etologi melalui pendekatan inter/multidisipliner
Mampu mengembangkan pengetahuan biologi tumbuhan dengan spesifikasi fisiologi dan biologi selular atau genetika dan biologi molekular atau ekologi tumbuhan atau sistematika tumbuhan melalui riset dan memecahkan permasalahan biologi tumbuhan melalui pendekatan interdisiplin. Mampu mengelola riset dan pengembangan biologi tumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sains tumbuhan.
Mampu mengembangkan pengetahuan baru biologi tumbuhan dengan spesifikasi fisiologi dan biologi selular atau genetika dan biologi molekular atau ekologi atau sistematika tumbuhan melalui riset dan memecahkan permasalahan biologi tumbuhan melalui pendekatan inter/multi/transdisiplin. Mengelola, memimpin dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sains biologi tumbuhan.
Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi biosistematika dan/atau fungsi hayati hewan menggunakan pendekatan biologi molekuler, morfologi, ekologi atau sosio-etologi dan memecahkan permasalahan sains dan teknologi biosistematika dan/atau fungsi hayati hewan menggunakan pendekatan biologi molekuler, morfologi, ekologi atau sosio-etologi melalui pendekatan inter/multidisipliner