Dr Wisnu Ananta Kusuma, Peneliti Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB University menjelaskan bahwa pengobatan presisi akan memudahkan diagnosa penyakit berdasarkan analisis biomarka pada pasien. Diharapkan dengan pengembangan pengobatan
Peran ilmu bioinformatika memiliki keterkaitan erat dengan pelestarian lingkungan. Data genetik digunakan sebagai sumber inspirasi terciptanya inovasi dan hasil riset yang bermanfaat bagi lingkungan.Kekayaan biodiversitas bangsa Indonesia adalah salah satu
Perkembangan teknologi informasi mendorong berkembangnya pendekatan baru dalam pencarian obat. Dengan Artificial Intelligence (AI), terutama Machine Learning, kini dunia bisa mengembangkan pengobatan yang bersifat presisi sesuai profil genetik pasien, yang
Menindaklanjuti deklarasi pendirian Konsorsium Pengembangan Sains Komputasi yang ditandatangani oleh Masyarakat Komputasi Indonesia (MKI) dan beberapa perguruan tinggi, termasuk IPB University, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, 17/8
Penyakit kanker merupakan penyakit yang terkadang sulit terdeteksi, terutama bila komorbid dengan beberapa penyakit degeneratif lainnya. Beberapa teknologi mampu mengidentifikasi penyakit yang kemungkinan komorbid dengan kanker, khususnya kanker paru-paru. Teknologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University kembali menggelar Bioinformatics Webinar Series ke-12 dengan tema “How Bioinformatics Analysis May Succeed and Fail at Wet Lab”, (31/5). Kegiatan ini
Riset dan kajian bioinformatika sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama farmakologi. Jauh sebelum meracik obat, ilmuwan harus memahami mekanisme dan proses biologis sel manusia. Dengan itu, dapat ditemukan
Para peneliti IPB University selalu hadir dalam mengembangkan berbagai inovasi terbaru dengan memanfaatkan teknologi terkini. Pemanfaatan High Performance Computing (HPC) atau Komputasi Berperforma Tinggi menjadi salah satu terobosan saintifik untuk